Jumat, 27 Maret 2015

Orangtua dan egonya

Tolonglah jadi orangtua jangan egois. Jangan hanya ingin di dengar saja oleh anaknya. Sewaktu-waktu pasti ada kalanya anak itu benar. Kami di ciptakan bukan hanya untuk menjadi pendengar setia kalian, tapi juga untuk menjadi seseorang yang di dengar. Anak yang sering di dengar pendapatnya akan merasa lebih diakui sebagai manusia. Buat para calon orangtua tolong camkan itu, jangan selalu merasa benar hanya karena usia kita lebih tua. Terkadang orangtua sering ada khilaf, namanya juga manusia mana ada yang sempurna. Tolong yah, jangan selalu ingin di dengar, ada kalanya kaka juga ingin di dengar oleh ayah :"")

#_indah

untukmu

Ingin sekali ...
Kutulis puisi tentangmu
Namun ...
Begitu sulit bagiku
Merangkai kata indah untukmu

Ingin sekali ...
Kulukis indah wajahmu
Diatas canvas ...
Dari lembaran serat hatiku

Namun ...
Jemariku terlalu rapuh
Untuk mengurai senyum manismu

#_iki

Dosaku

Dalam dzikir sore ini
kutertunduk memandang bumi
merenungi ...
menghayati...
semua cinta kasihmu

semilir angin yang berhembus
menggerakan dedaunan
menandakan ...
pengungkapan ..
syukur yang begitu dalam

yaa tuhan ...
ku tak tahu apa yang kulakukan
ku tak sadar yang telah ku perbuat
ku tak bisa membendung ..
hasrat yang mengalir di dada

ku tahu ...
semua yang kujalani
kan terekam dalam memori
bersihkanlah ...
catatanku ...
dari serpihan dosa...

yaa tuhan ...
ku bersujud tersungkur memohon ampun
mendanbakan guyuran maafmu
lepaskanlah ...
jerat dosa ...
yang membelenggu jiwa

ku tahuu ...
ku tak bisa lari dari siksa yang amat pedih
kupasrahkan ...
sepenuhnya jiwa ini padamu ...

#_iki

Biarkan aku berjuang

Biarkan aku berjuang, masa depanku masih panjang
biarkan aku berjuang, jangan hentikan langkahku di titik ini
biarkan aku berjuang, dunia sudah memanggilku
biarkan aku berjuang, untuk meraih kesuksesanku
tapi jangan biarkan aku berjuang, sendirian, tanpa do'a kalian {}

#indah

Persiapan

Persiapkan diri kalian untuk menghadapi tahun-tahun di penuhi kaum asing.
Dimana mereka akan menjajah kita melalui mental, bahasa dan kelemahan. Bukan fisik yang kini di incar!
Persiapkan diri kalian terutama generasi penerus bangsa. Jalan kita masih panjang, jangan mengalah di negeri sendiri. Kita punya hak, ini semua titipan dari-Nya untuk kita.
JANGAN BIARKAN BAHASA INDONESIA MENJADI TAMU DI NEGERI NYA SENDIRI!!!

#indah

Hujan kemarin sore part II

Hujan lagi...
Anak-anak berpayung itu ada lagi...
Tidak seramai sore itu, mungkin mereka lelah... Mungkin
Mungkin juga mereka sedang kehilangan moodnya, seperti aku yang tiba-tiba kehilangan semangatku yang ikut pergi dengan bayangmu...

#indah

Edisi galau tahun lalu

*catetan ini di bikin tanggal 02 September 2013 tapi cuma bisa di simpen di draft pesan, baru sempet di publikasikan. Edisi galau tahun lalu wkwk*

Aku berharap mataku akan selalu seperti ini, yang selalu bisa melihatmu walau seberapa jauh jarakmu, dan walaupun kamu terhalang oleh orang-orang yang tak ku kenal sama sekali. Karena aku hanya mengenal kamu diantara ribuan orang disana

#indah

Untuk sahabatku...

Sahabatku yang baik hatinya...
Terlalu banyak cerita tentang kita, tentang kalian, yang ingin aku bagikan pada dunia, agar mereka tau betapa bangganya aku mengenal dan memiliki sahabat sehebat kalian.
Sahabatku yang baik hatinya...
Terlalu indah kenangan kita, walaupun selalu saja ada salah paham di dalamnya, tapi kedewasaan kita bisa menengahi semuanya.
Sahabatku yang baik hatinya...
Kata-kata saja tak mampu mewakilkan semua rinduku. Kata-kata saja tak mampu menggambarkan keindahan kalian. Cukup hati kita yang merasa.
Sahabatku yang baik hatinya...
Walaupun jarak menantang kita untuk merindu, kita selalu saling memeluk melalui do'a, kita selalu saling menatap melalui langit, dan kita selalu saling menyayang melalui airmata.
Sahabatku yang baik hatinya...
Aku selalu menyimpan setitik rindu untuk kalian setiap harinya, yang kini sudah berubah menjadi segumpal bahkan menjadi bulatan yang besar tak terhingga. Rindu ini akan selalu menjadi milik kalian walaupun pertemuan tersampaikan.




Untuk kalian... Sahabatku, AAMINN.
Ati Sulastri. Azra Alifahusna. Maulani Aisyah. Indah RahmaSari. Nawi Intan Nur Sehah. Nida Nopelia Darmawanti {}


#indah

Manusia bertopeng

Aku pikir dia adalah orang yang tepat kali ini.
Aku pikir dia adalah orang yang beda dari yang sebelumnya.
Aku pikir dia adalah orang yang lebih lembut dan manusiawi.
Ternyata semuanya SALAH BESAR!
Dia tidak ada bedanya dengan yang sebelumnya.
Semua sama. Hanya memakai topeng.
Semua sama. Pura-pura baik di depan saja.
Semua sama. Kasar dan jahat.
Maaf, aku tidak akan percaya lagi dan aku benci.

Genggaman

Rasanya aku tak mampu untuk menggenggam perasaanku sendiri.
Rasanya sulit untuk menjadi diri ini dan bebas berekspresi.
Hanya sekejap kebebasan itu ada, lalu lenyap oleh kebahagiaan sementara.
Terlalu sakit untuk menggenggam perasaan orang lain pada diri, untuk sendiri saja bahkan tak sanggup.
Banyak kesakitan yang sudah ku cicipi sedikit demi sedikit yang menimbulkan luka yang semakin lama semakin pedih.
Entah kebal atau apa sepertinya perasaan itu tak mau menyerah walaupun sejujurnya aku lelah.
Aku lelah untuk menjadi bahagia bila itu hanya sementara.
Biarkan aku bebas dengan diriku tanpa harus menggenggam sebuah perasaan yang tak pasti.


#indah

"Tekanan"

Kalian tau bagaimana rasanya berada dibawah "tekanan"?
Aku tau. Bahkan sangat tau.
Ketika mereka memiliki keinginan, akulah objek yang akan mereka beri "tekanan".
Aku tau. Mereka tidak pernah merasa menekanku.
Tapi apa namanya prilaku yang menyudutkan, memberi sedikit ancaman kalau bukan sebuah "tekanan"?
Dan yang menekanku bukan orang lain, tapi orang yang sejak dulu mengenalku.
Aku bingung. Mereka bukan untuk dipilih, karena mereka memang bukan pilihan.

#indah

Hujan akhir tahun

Hujan lagi yang kesekian kali di penghujung 2014.
Ingin sekali ku lepas payung itu dan berlarian bersama mereka makhluk-makhluk tak berdosa.
Ingin sekali melepas penat tahun ini dengan mengguyur sedikit air hujan dari atas kepala hingga kaki.
Mungkin akan sedikit lebih baik.
Mungkin juga akan bertambah parah.
Hujan ini terlalu menyakitkan jika ku kaitkan dengan beberapa kenangan.
Hujan rintik-rintik namun membawa perih yang begitu lebat.
Hujan lagi. Perih lagi.

#indah
 

Malam yang ramai

Kau tau? Kota hujan lebih ramai lagi malam ini.
Langit tak pernah sepi dengan gelapnya.
Orang-orang tak pernah berhenti berlalu lalang. Entah pergi kemana.
Ramai ini tetap tidak membei ramaiku.
Aku tak seramai mereka diluar sana.
Ragaku disini, hatiku entah dimana.
Ramai ini tetap tak seramai gundah di hati.
Tak ada yang berubah dari ini, hanya gemerlap yang menambah hangat malam dan menemani gelapnya langit.
Ramai ini... Pasti tak lebih banyak manfaatnya.


#indah

First

Terlalu banyak kesakitan dan kepedihan malam ini.
Keindahan itupun seakan tertutupi. Jika memang kalian memiliki hati.
Bukalah lembaran baru setiap hari jangan hanya setiap tahun.
Selalu dan selalu berusaha menjadi yang lebih baik setiap harinya jangan hanya setiap tahunnya.
Selamat berganti kalender teman-teman sebangsa dan setanah air~

#indah

Langit

Lihat! Langit kota hujan sedang tidak bersahabat hari ini.
Mungkin dia lelah. Mungkin juga dia marah karena warna warni yang di ciptakan oleh manusia semalam.
Mungkin juga dia bersedih. Sedih karena melihat isi bumi ini benar-benar sudah tua.
Wahai langit, kau tak sendiri. Masih ada yang ingin berdo'a dan berlindung dibawahmu bahkan menatapmu setiap detik ia mau.
Wahai langit, turunkan air titipan Tuhanmu itu.
Dengan kadar yang cukup agar kami bisa terus bertahan hidup di dunia yang tak abadi ini.

#indah

:D

Ada sesuatu yang beda.
Yang rasanya luar biasa.
Menyenangkan.
Menegangkan.
Tapi selalu ada senyum dan tawa setiap harinya.
Entah apa itu.
Perasaan yang sulit digambarkan.
Kadang senang, sedih, khawatir...
Ah apa ini namanya.
Tapi aku senang menikmatinya.


#indah

Aliran yang hilang di awal bulan

Aku merindukannya saat ini.
Rindu mendengar suaranya, rindu berlama-lama diam dengannya.
Aku rindu mendengar dia memekik sekalipun.
Aku rindu aliran anugerah Tuhan yang dia keluarkan.
Aku rindu kau, aliran air yang mati diujung minggu.
Aku rindu suara kau, si kran air yang tak pernah berhenti mengalirkan salah satu anugerah-Nya.
Aku baru sadar akan seberapa butuhnya aku padamu, wahai aliran yang menyegarkan dan menyejukkan diri.

#indah